Surat Cinta Untuk Murobi
Oleh : Ahusna
Murobi salah
satu guru inspiratif karena perkataannya, nasehat-nasehatnya yang membangun
hati untuk berbuat lebih baik lagi yang tadinya kehariannya tidak begitu
semangat, menjalani aktivitas hatinya
tergerak lagi dengan semangat menggembu, tak lain seoarang murobi juga sebagai
guru spriritual dalam kehidupanku seperti amalan yaumiyah yang setiap pekannya
ditanya sudah sampai manakah amalan yaumiyahku, amalan yaumiyah itu amalan
keharian dalam menjalankan pekerjaan spritual, setiap pekan aku mengikuti
halaqoh disitu aku bertemu orang-orang seperjuangan yang ingin berubah dan menginginkan ketenangan dalam hatinya
dengan mengikuti lingkaran dakwah yang sama-sama ingin menegakan dakwah. Harokah
adalah sebuah gerakan dakwah berasal dari kata bahasa arab uskut yang artinya
diam bermula dari diam bembentuk sebuah gerakan bernama harokah, harokah life
style ini jadi harokah sebagai dasar hidupnya semuanya dilakukan untuk harokah.
Dalam hidup ini cara hidup orang itu masing-masing ada yang hidupnya untuk
mengejar ilmu ada yang hidupnya jadi penguasaha dan ada yang memilih cara
hidupnya menjadi orang beriman, semua itu harus diputuskan supaya tidak memakan
waktu lama menuju jalan sukses ada yang jadi pengusaha tapi memilih jalan bukan
menuju jalan jadi pengusaha kalau mengambil keputusan jangan setengah-tengah.
Cukup mudah untuk menjadi orang beriman dalam hidup ini cukup ketahui 3 tahapan
tangga dalam beriman 1. Orang yang mempunyai komitmen dalam ibadah seperti
menguasai aqidah, syariah dan dalam tahapan ini orang menjadi soleh kalau sudah
soleh lanjut tahap 2. Beramal soleh dalam beramal harus dilakukan dengan
perbuatan dengan peduli terhadap sesama dengan begitu orang biasa terpesona dan
memadang baik dan yang 3. Berkontribusi yang jelas untuk membangun hak dan
perubahan dalam berkontribusi dilakukan dengan apa saja seperti bidang ilmiah (
belajar ) supaya jadi penulis, peneliti dan lain-lain dan yang kedua dalam
bidang faniah ( pengusaha ) menjadi pengusaha untuk membantu orang banyak dan
yang terahir dalah bidang haroqah atau yang biasa disebut seorang dai yang
berdakwah.
Dai berari
mengajak untuk kebaikan dalam hal lai dai berarti orang yang sibuk akal dan
hatinya untuk memikirkan cara mempengaruhi orang dalam berdakwah , dalm hidup
jangan pernah pernah meninggalkan halaqoh boleh menjadi apa saja tapi jangan
pernah tidak haloqoh karena haloqoh itu untuk mendidik supaya terbiasa dengan
harokah, rasullah juga pernah halaqoh dan berpesan untuk berdakwah. Manusia
diciptakan untuk berdakwah dimuka bumi ini dihalaqoh didikih bagaimana
berdakwah kepada orang. Kata-kata murobi merupakan kata yang teridah yang
terdengar dalam telingaku, setiap perkataannya bagaikan angin segar yang
berhembus ditelingaku perkataanya membuatku ingin lebih baik lagi aku selalu mengikuti perkataanya karena udah
pasti seorang murobi sudah pasti mengajarkan sebuah kebaikan, perlakuannya
pantut dicontoh seperti seorang pemimpin dan orang yang dipimpin pemimpin harus
berwibawa dan terlihat baik dimata pendudukungnya dan orang yang dipimpin harus
tunduk dan patuh kepada memimpinya begitu pun dengan murobi dan jundiah, murobi seorang yang dipandang baik dan hebat
dimata jundiahnya dan begitupun jundiahnya harus pernya dan yakin kepada
murobinya karena dalam lingkaran dakwah bisa berjalan harus ada kepercayaan
antara murobi dan jundiah supaya tidak ada kesalahpahaman untuk menjalani
lingkaran dakwah ini. Setiap murobi selalu dipandang baik oleh jundiahnya tapi
kadang seorang murobi belum tentu baik murobi bukan mahluk sempurna yang setiap
harinya dipandang baik, murobi juga pernah melakukan kesalahan , misal seorang
jundiah yang tidak mau mengikuti halaqoh apakah itu kesalahan murobiatau
menyalahkan dirinya, tentu seorang jundi menganggap itu adalah kesalah seorang
murobi karena tidak mengajak orang itu untuk ikut halaqoh tapi perlu anda
ketahui seorang murobi tidak sepenuhnya memikirkan jundi yang setiap harinya
harus memantau jundinya untuk mengawasi amalan yaumiyah jundinya, murobi hanya
seoarang manusia biasa yang pernah melakukan kesalahan dan belum bisa merangkul
semua jundinya untuk selalu mengikuti perkataan murobi.
Ada sebuah
contoh kesetian jundiahnya terhadap murobinya, sijundi setiap pekan mengikuti
halaqoh kerumah murobinya sang murobi tinggal bersama suami dan anaknya suami
murobi itu begitu setia terhadap istrinya tapi karena sibuk anaknya selalu
dibawa ketika sedang mengisi halaqoh, sampai anak murobi dekat dengan jundi
setiap pekan begitu anak selalu lengket dan dekat dengan anak jundi ibunya,
suatu saat datang suami murobi dan dia melihat anak dan istrinya sedang
mengikuti halaqoh dan saat itu anaknya sedang bermain dengan jundinya suami
murobi tiba-tiba terpikir dipikarannya ketika melihat jundi istrinya suami
murobi mulai tertarik dengan jundi murobi setelah beberapa pekan kemudian suami
mengobrol dengan istrinya umi jundi kamu
itu bagaimna orangnya tanpa sadar ternyata suaminya itu sedang menyelidiki asal
usul jundinya setelah menaya-naya dan tiba-tiba suaminya berkata “ umi boleh
tidak abi meminang jundi umi “ sang istri hanya diam dan pasrah “ kalau
itu mau abi umi pastrah dan ikhlas kalau abi meminang jundi umi ” ujar sang
istri, abi berterima kasih terhadap istrinya kemudian suaminya datang kerumah
jundiya dan bermaksud meminang jundi istrinya setelah tiba dirumah jundinya
sang suami langsung mengutaraka maksud dia datang kerumah jundinya “ saya
berniat meminang kamu “ ujar sang suami sang jundipun kaget tak percaya
kalau yang melamar adalah suami murobinya jundi hanya terdiam dan tidak berkata
apa-apa “ aku belum bisa menjawab pinanganmu ustad sekarang ustad, saya
perlu waktu untuk menjawabnya “ ujar jundi, pulanglah sang suami kerumah
murobi sambil memikirkan jawaban dari jundi murobi istrinya. Dan esoknya sang
jundi halaqoh dengan murobi jundi merasa tidak enak kepada murobinya kalau
suaminya meminang dirinya padahal sang murobi sudah tahu kalau suaminya sudah
meminang jundinya itu karena untuk menjaga kesetian dan kesalahpahaman murobi
tidak berkata apa-apa tentang suaminya meminang jundinya, jundinyapun sama
begitu karena setia dan patuh kepada murobinya dia hanya diam dan mengikuti
semua perkataan murobinya, suatu saat anak datang dalam halaqoh tapi bukanya
menghampiri ibunya yaitu murobinya justru sianak pergi datang menghampiri
jundinya dan mengajak jundinya bermain dan tanpa sadar membuat sang murobi
sedih karena anaknya lebih ingin bermain dengan jundinya mungkin karena sang
murobi sibuk dengan mengisi halaqoh dimana-mana untuk menjalanka dakwah sampai membuat
anak sedikit jauh kepada murobi. Suatu saat ketika murobi sedang mengisi salah
satu halaqoh sang murobi kepalanya sakit dan ternyata sakitnya itu karena sang
murobi mengidap penyakit tumor otak tapi sang murobi menyembunyikan penyakitnya
kepada suami, anak dan jundi-jundinya itu tapi tetap memaksakan beraktivits,
ketika dia mengendarai motor menuju pulang kerumah tiba-tiba sang murobi
mengalami kecelakaan semua orang merasa sedih bukan karena kelakaan itu saja
sedihnya karena penyakit yang didrita sang murobi, jundi menengok murobinya
sang jundi langsung menghampiri murobinya yang terbaring ditempat tidur “ jundi
tolong jaga suami dan anakku “ ujar murobi jundi merasa kaget dengan perkataan
murobinya jundi ternyata menyadari bahwa selama ini murobinya mengetahui kalau
suaminya telah meminang dirinya “ ya allah betapa sedihnya murobiku ketika
suaminya meminang diriku “ ujar sang jundi beberapa menit kemudian berbicara
sama murobinya, tiba-tiba murobi menghembuskan nafas terakhirnya sang jundi
nangis histeris ketika melihat langsung kematian murobinya jundi hanya ingat
perkataanya yang terakir “ tolong jaga suami dan anaknya “ karena jundinya
hanya pasrah dan patuh kepada murobinya jundi akhirnya menerima pinangan suami
murobinya. Sungguh kesetian jundi kepada murobinya sangat diacungi jempol
selama ini tidak langsung menerima pinangannya sumi murobinya karena belum
mendapat restu sama murobinya.
0 Comments